Transformasi Geometri

Transformasi geometri mempelajari cara memindahkan atau mengubah posisi suatu bangun tanpa mengubah bentuknya (kecuali pada dilatasi). Empat jenis transformasi dasar meliputi translasi (geser), refleksi (cermin), rotasi (putar), dan dilatasi (perbesaran atau pengecilan). Setiap transformasi memiliki aturan tertentu, seperti arah dan besar pergeseran, garis cermin, titik pusat rotasi, atau faktor skala pada dilatasi. Konsep transformasi sangat penting karena banyak digunakan dalam desain, grafika komputer, hingga pola simetri. Namun, tanpa visualisasi yang baik, siswa sering kesulitan memahami bagaimana suatu bangun berubah posisi. GeoGebra memfasilitasi transformasi ini melalui alat yang bekerja otomatis sesuai definisi matematika. Misalnya, ketika siswa melakukan translasi terhadap suatu segitiga dengan vektor (3, –2), GeoGebra akan langsung memindahkan setiap titik segitiga sejauh vektor tersebut. Pada rotasi, siswa dapat memasukkan sudut rotasi dan memilih titik pusatnya, kemudian melihat hasil rotasi dalam hitungan detik. Pembelajaran menjadi lebih bermakna karena siswa dapat mencoba berbagai nilai transformasi secara bebas.