Mengenal Poligon

Poligon merupakan bidang datar yang dibatasi oleh garis lurus yang membentuk rangkauan tertutup. Poligon atau bisa juga disebut sebagai segi banyak merupakan kurva tertutup yang dibatasi oleh garis. Poligon telah dikenal sejak zaman yunani kuno dimana kata poligon berasal dari kata sifat yunani "polus" yang berarti "banyak" dan kata "gonia" yang berarti "sudut". Ruas garis dari poligonal disebut sebagai sisi. Perpotongan dari dua sisi pada poligon disebut sebagai titik sudut. Segi-n adalah poligon yang memiliki n sisi, pada book ini kita akan belajar segi-3 dan segi-4 pada chapter selanjutnya. Sifat-sifat poligon: 1. Sudut Sebarang poligon memiliki banyak sudut yang sama dengan banyaknya sisi. Masing-masing sudut di poligon memiliki beberapa sudut. Dua sudut yang terpenting, di antaranya:

• Sudut dalam: yaitu jumlah dari sudut dalam segi-n sederhana sama dengan  radian (atau dalam bentuk derajat, ). Ini dikarenakan sebarang segi-n sederhana (poligon yang memiliki n sisi) dapat dipandang mempunyai  segitiga, sehingga jumlah dari masing-masing sudut sama dengan π radian atau 180 derajat. Ukuran dari sebarang sudut dalam dari segi-n beraturan cembung bernilai  radian atau  derajat.

• Sudut luar: adalah suplemen dari sudut dalam. Ketika menggambar garis di suatu sisi segi-n cembung, maka sudut "berputar" ke suatu titik sudut yang merupakan sudut luar.Dengan menggambarnya di seluruh sisi poligon akan membentuk satu putaran penuh, sehingga jumlah sudut luar harus bernilai 360°. Argumen ini dapat diperumum untuk poligon sederhana cekung, jika sudut luar yang berputar ke arah berlawanan dikurangi dari total putaran. Dengan menggambarkannya di keliling segi-n, maka jumlah dari sudut luar (dalam artian, jumlah total yang berputar di titik sudut) sama dengan kelipatan bilangan bulat d dari 360°, sebagai contoh: 720° untuk pentagram dan 0° untuk antiparallelogram, dengan d adalah densitas atau turning number dari poligon.