BALOK
A. Pengertian Balok Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang sisi persegi panjang yang saling berhadapan dan berukuran sama. Balok merupakan pengembangan dari persegi panjang ke dalam bentuk ruang, sehingga setiap sisinya memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Secara umum, balok sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti kotak pensil, kardus, batu bata, atau lemari kecil. Ciri penting dari balok adalah bentuk sisinya yang tidak harus sama panjang seperti pada kubus; inilah yang membuat balok lebih fleksibel dalam menggambarkan objek nyata. Balok memiliki struktur yang tertata dan simetris, sehingga memudahkan dalam menghitung sifat-sifatnya, seperti volume, luas permukaan, serta menentukan bentuk jaring-jaring ketika balok dibuka menjadi bangun datar. Dalam konteks pembelajaran, memahami balok sangat penting karena konsep ini berkaitan erat dengan pemahaman ruang, ukuran benda, dan perhitungan kapasitas. Agar lebih mudah dipahami, berikut aspek-aspek yang melekat pada balok:
- Balok memiliki 3 ukuran berbeda, yaitu:
- Panjang (p)
- Lebar (l)
- Tinggi (t)
- Setiap pasangan sisi berhadapan memiliki bentuk dan ukuran yang sama.
- Setiap sudut balok membentuk sudut 90° atau siku-siku.
B. Ciri-ciri Balok Untuk membantu mengenali balok dengan jelas, berikut ciri-ciri utamanya:
- Memiliki 6 sisi berbentuk persegi panjang.
- Memiliki 12 rusuk dengan tiga kelompok panjang berbeda (p, l, t).
- Memiliki 8 titik sudut.
- Memiliki 4 diagonal ruang yang panjangnya sama.
- Memiliki sisi-sisi yang berhadapan berbentuk persegi panjang yang kongruen (sama bentuk dan ukuran).
- Seluruh sudut merupakan siku-siku (90°).
Bagian-Bagian Balok
C. Jaring-jaring Balok Jaring-jaring balok adalah bentuk bangun datar yang diperoleh ketika balok dibuka di sepanjang rusuk-rusuknya. Jaring-jaring balok terdiri dari 6 persegi panjang, dengan pasangan sisi yang ukurannya:
- Dua buah persegi panjang berukuran p × l
- Dua buah persegi panjang berukuran p × t
- Dua buah persegi panjang berukuran l × t
- Satu persegi panjang di tengah sebagai sisi alas (p × l)
- Di sekelilingnya terdapat empat persegi panjang membentuk saling terhubung:
- Dua sisi (p × t) berada di sisi kiri–kanan
- Dua sisi (l × t) berada di sisi depan–belakang
- Satu lagi persegi panjang (p × l) menjadi penutup sisi atas.
Langkah-Langkah Menggambar Balok
Jaring-Jaring Balok
D. Rumus Balok Dalam menghitung berbagai ukuran balok, terdapat dua rumus dasar yang harus dikuasai. 1. Volume Balok Volume balok menunjukkan banyaknya ruang yang dapat diisi di dalam balok. V=p×l×t Keterangan: p = panjang l = lebar t = tinggi Contoh konsep: Semakin besar salah satu ukuran (p, l, atau t), semakin besar kapasitas ruang balok. 2. Luas Permukaan Balok Luas permukaan balok adalah jumlah dari seluruh luas keenam sisi penyusunnya. L=2(pl+pt+lt) Keterangan: Dua sisi berukuran p × l Dua sisi berukuran p × t Dua sisi berukuran l × t Rumus ini menjumlahkan semua luas permukaan yang tampak ketika balok dibuka menjadi jaring-jaring.