KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN PADA PEMBENTUKAN BAYANGAN OLEH LENSA CEMBUNG

MENGINGAT KEMBALI

Saat kalian duduk di kelas 8, pada pelajaran IPA kalian sudah mempelajari proses pembentukan bayangan oleh lensa cembung. Untuk membuat bayangan pada lensa cembung, kita membutuhkan sinar-sinar istimewa, yaitu : 1. Sinar istimewa I : sinar sejajar sumbu utama akan dibiaskan lensa menuju titik fokus F2. 2. Sinar istimewa II : sinar melewati fokus F1 akan dibiaskan lensa sejajar sumbu utama. 3. Sinae istimewa III : sinar menuju pusat optis akan diteruskan (tidak dibiaskan).

SINAR-SINAR ISTIMEWA

SINAR-SINAR ISTIMEWA
Dengan mengamati gambar tersebut, kalian tentu dapat melihat pasangan-pasangan segitiga yang sebangun. Bahkan jika benda digeser ke titik tertentu kalian dapat menemukan pasangan segitiga yang kongruen. Pada pembelajaran ini, kalian akan belajar menerapkan konsep kesebangunan dan kekongruenan pada proses pembentukan bayangan oleh lensa cembung.

JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT!

Kalian dapat menuliskan jawaban pada buku catatan.

Pertanyaan 1

Tuliskan perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian dari pasangan segitiga sebangun yang telah kamu gambar sebelumnya!

Pertanyaan 2

Sebuah lensa cembung memiliki fokus 5 cm. Sebuah benda diletakkan pada jarak 8 cm di depan lensa. a. Buat sketsa pembentukan bayangan oleh lensa sesuai dengan keadaan tersebut! b. Di mana letak bayangan benda dan berapa tinggi bayangan jika tinggi benda 6 cm?

Pertanyaan 3

Ubahlah jarak benda dengan menggeser titik yang berwarna biru pada applet. Di manakah benda harus diletakkan agar tinggi bayangan sama dengan tinggi benda? Buktikan jawabanmu! (Petunjuk : gunakan konsep kekongruenan segitiga untuk membuktikan jawabanmu!)